rumus fisika momentum

Halo kawan semoga kalian sehat selalu, Saat ini saya mau membagikan informasi tentang rumus fisika momentum lengkap dengan gambar dan isinya. Sebelum melangkah kepada pembahasan rumus fisika momentum ada bagusnya kita pahami dulu tentang rumus fisika momentum tersebut.
rumus fisika momentum memang sedang trending diperbincangkan saat ini, Mengingat rumus fisika momentum yang mau ane bagikan ini sangat lengkap dengan informasi selengkapnya. Saat ini memang banyak sekali teknologi yang serba canggih, mulai dari Smartphone yang agan punyai sangat bisa melakukan apa saja di tangan yang kalian pegang tersebut. Baik itu mencari konten sedang hits,uang,baju semuanya ada di Hp kalian.
Konten kali ini juga ialah bagian dari pembahasan yang sudah hits di dunia internet yang kalian pegang. Tentunya pembahasan yang akan ane bagikan sangat berbeda dari blog sebelah yang lainnya, Sangat mutakhir dan meyakinkan.
Baiklah tidak perlu panjang lebar lagi, langsung saja ke pokok intinya, Berikut informasi rumus fisika momentum lengkap dengan gambar dan isinya.

Sesuai dengan Hukum Newton I, saat suatu benda diam akan digerakkan, maka benda tersebut cenderung akan terus diam. Begitu pula, saat benda sedang bergerak akan dihentikan, maka benda tersebut cenderung akan terus bergerak. Inilah konsep kelembaman atau inersia.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, kita memerlukan gaya untuk membuat benda yang diam agar menjadi bergerak. Contohnya adalah saat kita menendang bola yang diam di atas lapangan, bola akan melesat saat kita tendang. Gaya tendangan pada bola termasuk gaya kontak yang bekerja hanya dalam waktu yang singkat. Gaya seperti ini disebut gaya impulsif. Perkalian antara gaya tersebut dengan selang waktu gaya itu bekerja pada benda disebut Impuls.
Jika gaya impulsif F, yang berubah terhadap selang waktu digambarkan grafik F-t nya, maka luas arsir dalam selang waktu , di mana , sama dengan luas arsir di bawah grafik F-t, dengan batas nilai dari t1 (saat kontak terjadi) sampai dengan t2 (saat kontak berakhir) (perhatikan gambar dibawah).

Perhatikan kedua gambar diatas, jika kedua kendaraan tersebut bergerak dengan kecepatan yang sama, manurut kamu dari kedua kendaraan tersebut manakah yang lebih sukar untuk dihentikan? Lalu, jika terdapat dua kendaraan dengan massa yang sama bergerak dengan kecepatan yang berbeda, manakah yang lebih sukar untuk dihentikan, kendaraan dengan kecepatan yang rendah atau kecepatan tinggi? Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan konsep dari momentum.
Sesuai dengan hukum Newton I yang sudah dijelaskan di awal, benda yang sedang bergerak akan terus cenderung bergerak sehingga sukar untuk dihentikan. Momentum adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang sedang bergerak.
Momentum fisika dalam kehidupan sehari-hari bisa dianalogikan lewat kendaraan yang menabrak sebuah benda. Contoh, mobil dan sepeda dengan kecepatan yang sama bertumbukan dengan pohon. Kerusakan mobil akan lebih besar daripada yang dialami sepeda. Sebab, massa mobil yang lebih besar daripada sepeda mengakibatkan geraknya sulit dihentikan.

Setiap benda yang bergerak mempunyai momentum. Momentum ini merupakan kecenderungan mengenai benda yang bergerak untuk dapat melanjutkan gerakannya dalam kelajuan konstan. Karena kecepatan adalah suatu besaran vektor, maka momentum ini juga termasuk dalam besaran vektor. Jadi, momentum ini merupakan suatu besaran vektor yang searah dengan kecepatan sebuah benda. Rumus perubahan momentum ini juga dapat dirumuskan sebagai hasil perkalian dari massa dan kecepatan benda tersebut. Momentum ini merupakan besaran turunan yang muncul karena suatu benda bermasaa yang dapat bergerak. Dalam ilmu fisika besaran turunan tersebut dapat dilambangkan dengan menggunakan huruf “P”.
Dari rumus momentum diatas disimpulkan bahwa momentum dari sebuah benda akan semakin besar jika massa serta kecepatannya tersebut semaki besar. Hal tersebut juga dapat berlaku sebaliknya, semakin kecil massa serta kecepatan sebuah benda maka juga akan semakin kecil momentumnya. Dalam ilmu fisika mengenal yang namanya dari hukum kekekalan sebuah momentum yang berbunyi “Momentum sebelum dan sesudah tumbukan akan selalu sama”.
Implus benda dapat didefinisikan sebagai suatu hasil kali dari gaya dengan selang waktu gaya tersebut bekerja pada suatu benda. Sedangkan untuk implus ini termasuk dalam besaran vektor yang mempunyai arah sama dengan arah suatu gaya. Implus ini juga dapat digunakan untuk mengurangi, menambah, serta mengubah arah dari momentum pada satuan waktu.































































































Oke, keren bukan artikelnya?. jika agan ada pertanyaan soal rumus fisika momentum lebih dalam lagi, para agan bisa kasih solusi di kolom komentar untuk memperbaiki lagi blog saya ini yang baru tahap pemula. Saya berharap dengan adanya artikel rumus fisika momentum tersebut, para agan permasalahannya bisa teratasi dan terhibur berkat adanya tulisan ini.
Sekian dari saya, Semoga topik tentang rumus fisika momentum tersebut bisa bermanfaat bagi agan semuanya. Ending kata. Thank You untuk semuanya.