rumus fisika ohm

Hay teman-teman semoga kalian dalam keadaan sehat, Saat ini ane akan share informasi tentang rumus fisika ohm lengkap dengan gambar dan isinya. Akan tetapi sebelum loncat kepada pembahasan rumus fisika ohm alangkah baiknya kita bahas dulu tentang rumus fisika ohm tersebut.
rumus fisika ohm memang sedang ramai dicari saat ini, Mengingat rumus fisika ohm yang akan saya share ini sangat lengkap dengan informasi selengkapnya. Saat ini banyak sekali teknologi yang begitu canggih, bisa dari Smartphone yang kamu punya sudah bisa melakukan apa saja di tangan yang agan pegang tersebut. Mau itu mencari kursi,meja,planet semuanya ada di tangan kalian.
Artikel kali ini juga ialah bagian dari artikel yang sudah hits di dunia internet yang kalian pegang. Tentunya artikel yang mau aku bagikan sangat berbeda dari blog sebelah yang lainnya, Sangat luar biasa dan meyakinkan.
Baiklah tidak perlu berlama lama lagi, langsung saja ke pembahasan utamanya, Berikut informasi rumus fisika ohm lengkap dengan gambar dan isinya.

Kalau itu adalah cita-cita kamu, berarti kamu harus paham banget ilmu dasarnya nih, yaitu hukum ohm. Kalau di sekolah, kamu juga belajar hukum ini kok, guys, tepatnya di mata pelajaran Fisika.
Tapi tenang, rumus hukum ohm bisa dikatakan mudah, karena memang masih dasar. Yang penting kamu paham sama yang dasar-dasarnya dulu, setelah itu perdalam tingkatan lanjut, dan jadilah engineer elektronika handal. Beuhh.. Keren banget deh pokoknya.
Yap, supaya kamu gak kebingungan saat bahas rumus nanti, kamu harus paham dulu pengertian dari hukum ohm itu sendiri. Jadi, hukum ohm itu apa sih, kak? Hukum ohm adalah suatu ilmu dalam Fisika yang menyatakan hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatannya dalam suatu rangkaian listrik.

Hukum ohm pertama kali diperkenalkan oleh seorang fisikawan asal Jerman bernama Georg Simon Ohm pada tahun 1827 melalui karyanya yang berjudul “The Galvanic Circuit Investigated Mathematically”. Seperti ini bunyi hukum ohm:
Seperti yang udah aku disinggung di awal, kalau hukum ohm ini dasar dari berbagai ilmu elektronik yang berhubungan sama rangkaian listrik. Seperti perangkat TV, kulkas, mesin cuci, dan masih banyak lagi. Jadi, ya memang benar kalau hukum ohm merupakan dasar dari semua rangkaian listrik. Tuh makanya kamu harus paham sama materi ini, guys.
Apa itu Hukum Ohm?– Pada dasarnya, di dalam rangkaian tertutup akan terjadi suatu aliran arus listrik. Dimana arus listrik tersebut mengalir karena adanya perbedaan potensial antara dua titik di sebuah pengantar, misalnya saja pada lampu senter, televisi, radio, dan lainnya. Peralatan tersebut bisa menyala atau berfungsi jika ada aliran listrik yang bersumber dari tegangan yang dihubungkan dengan peralatan itu sendiri. Sehingga akan menghasilkan beda potensial.

Hukum ohm merupakan salah satu ilmu dasar dari elektronika. Ilmu yang satu ini sangat berguna untuk membantu kita dalam menghitung arus, tegangan, atau resistansi dari suatu rangkaian listrik. Dimana hukum ohm menyatakan hubungan antara matematis dan arus, tegangan, dan juga resistansi jaringan. Nama dari hukum tersebut diambil dari seorang ahli fisika dan juga matematika asal Jerman bernama Georg Simon Ohm. Ohm adalah orang pertama yang meneliti hubungan antara kuat arus listrik dan beda potensial di sebuah penghantar. Pada penelitian tersebut, Ohm menemukan hubungan yang matematis antara kuat arus listrik dan beda potensial, yang pada akhirnya dikenal dengan nama Hukum Ohm.
Diketahui bahwa semakin besar beda potensial yang muncul, maka kuat arus yang mengalir akan semakin besar juga. Besarnya perbandingan antara beda potensial dan kuat arus listrik selalu sama atau konstan. Sehingga beda potensial setara dengan kuat arus (V ~ I). Jika dilihat secara matematis, bisa dituliskan bahwa V = m x l, m merupakan konstanta perbandingan antara beda potensial dan kuat arus.
Salah satu rumus yang menggambarkan Hukum Ohm yaitu berbunyi, “arus yang mengalir di suatu penghantar sebanding dengan beda potensial yang ada di antara ujung-ujung penghantar dengan syarat suhunya tetap atau konstan.

























































































Gimana?, sesuai bukan artikelnya?. Kalau para pembaca ada pertanyaan soal rumus fisika ohm lebih lanjut lagi, agan bisa kasih masukan di sini untuk memantapkan lagi situs saya ini yang masih tahap newbie. Saya berharap dengan adanya pembahasan rumus fisika ohm tersebut, para netizen permasalahannya bisa teratasi dan terhibur berkat adanya artikel ini.
Sekian dari aku, Semoga artikel tentang rumus fisika ohm ini bisa bermanfaat bagi agan semuanya. Akhir kata. Arigato untuk semuanya.